Watak Kawan Terhadap Kawan


Kalau engkau miskin, sabar atau redhalah, jangan meminta-minta

Meminta-minta itu adalah jatuh maruah dan air muka

Kalau engkau kaya, jadilah pembela orang-orang yang susah

Juga korbankan harta untuk fisabilillah

Kalau engkau pemimpin, jadilah pelindung

Berilah kasih sayang kepada pengikut-pengikut

Seperti bapa kepada anak-anaknya

Urus agama mereka

Berilah ilmu untuk penyuluh hidup mereka

Urus makan minum mereka

Berilah simpati di waktu susah seperti ziarah atau beri nasihat

Dengarlah pengaduan mereka

Mengadu itu cara mereka bermanja-manja

Kerana salah satu watak pemimpin itu adalah berwatak ibu

Ibu tempat anak-anak bermanja

Kalau engkau kawan, utamakan kawan lebih dahulu daripada dirimu

Bantulah di waktu dia kesusahan

Setidak-tidaknya tunjukkan simpati

Serta lahirkan rasa sedih di waktu kesedihannya

Bantulah lebih dahulu sebelum dia meminta

Tanda kita peka dengan kehidupan mereka

Bahkan keluarga mereka juga kenalah jaga

Ambillah berat tentang kehidupan mereka

Bagaimana makan minumnya, tempat tinggalnya, rumahnya

Sakit peningnya dan kesusahannya

Begitulah sifat atau watak seorang kawan terhadap kawannya

oleh : Abuya Ashaari Muhammad at Tamimi